Pekerjaanku

Halaman ini dikhususkan berisi hal-hal yang terkait dengan kegiatan saya sebagai karyawan di Pusat Laboratorium Terpadu dan staf pengajar di Fakultas Sains dan Teknologi-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Monday, July 03, 2006

Badan Sehat, Hemat BBM, Mengurangi Kemacetan, Bebas Polusi, dan Menyenangkan

Adanya suatu lingkungan yang sehat dan bebas polusi udara bisa jadi belum merupkan harapan (baca:kesadaran) semua orang. Hal ini ditunjukan dengan adanya kecenderungan makin meningkatnya pengguna kendaraan bermotor di jalan. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang tidak sebanding dengan pembangunan jalan yang memadai juga akan menimbulkan masalah baru, diantaranya adalah kemacetan dan pemborosan penggunaan BBM, selain polusi udara tentunya.

Lingkungan kampus sebagai tempat berlangsungnya kegiatan akademik tentu juga diharapkan memiliki lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar-mengajar. Lingkungan yang asri, aman nyaman, juga bebas polusi, baik polusi udara maupun polusi suara (baca:kebisingan) yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor.

Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan jumlah warga kampus (karyawan, dosen, dan mahasiswa) lebih dari 15.000 orang, lebih dari 50% diantaranya menggunakan kendaraan bermotor ke kampus, dan ada kecenderungan jumlahnya terus meningkat. Hal ini dapat terlihat dari semakin penuhnya lahan parkir yang disediakan oleh pengelola kampus. Dengan demikian mereka turut berpartrisipasi dalam mencemari udara selama dalam perjalanan maupun di lingkungan kampus.

Untuk mewujudkan itu semua tentu tidak cukup hanya dengan slogan, himbauan, atau campagn tetapi harus dalam bentuk kegiatan yang nyata. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan bersepeda ke kampus (bike to school bagi mahasiswa atau bike to work bagi karyawan dan dosen), jika 10% saja dari warga kampus (yang menggunakan kendaraan bermotor) bersepeda ke kampus, maka maka dapat dibayangkan ada sekitar 750 kendaraan bermotor hilang dari jalan raya dan hilang dari pelataran parkir sehingga akan mengurangi polusi dan kebisingan yang biasa terjadi.

Apabila hal ini dilakukan secara nasional maka dapat menghemat penggunakan BBM dan meningkatkan kualitas udara dan mengatasi kemacetan yang biasa terjadi di perkotaan. Dampak yang lain yang diperoleh adalah badan yang sehat bila bersepeda secara rutin.

Untuk medorong kesadaran dan semangat mewujudkan badan yang sehat, lingkungan kampus yang bebas polusi, dan penghematan BBM, maka diperlukan adanya:
1. Orang-orang yang peduli dan menjadi motor penggerak.
2. Kebijakan pengelola kampus yang memberikan fasilitas khusus misalnya parkir khusus sepeda, toilet atau kamar mandi yang memadai, dan kucuran keredit ringan pemilikan sepeda
3. Kegiatan yang diarahkan pada berkembangnya kegiatan bersepeda ke kampus, misalnya dengan mengadakan berbagai lomba dan penghargaan.

Untuk mempercepat tumbuhnya kesadaran dan terwujudnya kegiatan bersepeda ke kampus, maka hal ini perlu dipelopori oleh pimpinan atau pengelola kampus dan dosen. Hal ini tidak mungkin terjadi apabila masih ada pandangan bahwa bersepeda identik dengan kemiskinan, bersepeda hanya untuk tukang somai, bersepeda menurunkan martabat, atau apapun stigma negatif terhadap orang yang bersepada. Memang tidak mudah meninggalkan kenyamanan mobil ber-AC dan alunan musik dari CD player atau kecepatan yang bisa dicapai bila menggunakan sepeda motor. Tetapi dengan kesadaran akan memperoleh badan yang sehat, mengurangi polusi udara dan polusi suara, menghemat BBM, serta kesenangan tersendiri maka bersepeda satu atau dua kali seminggu akan menjadi partisipasi yang sangat berarti.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home