Pengembangan pondok pesantren berbasis agribisnis
Meeting tersebut bertujuan membahas rekomendasi pondok pesantren yang akan dijadikan pesantren model untuk proyeksikan menjadi pondok pesantren berbasis agribisnis yang mengembangkan ekonomi kerakyatan. Hal tersebut dilandasi oleh pemikiran bahwa pondok pesantren memiliki sumber daya manusia dan kelembagaan yang berpotensi untuk menjadi pendorong pembangunan wilayah dan daerah, mengingat keberadaan pondok pesantren yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Presenter dari salah satu pondok pesantren yang hadir menjelaskan bahwa pondok pesantrennya memiliki usaha penggemukan sapi, kemudian kotoran sapi dicampur dengan dedaunan dari petani untuk diolah menjadi pupuk yang akan diberikan cuma-cuma kepada petani, kemudian hasil panen petani yang berupa rempah-rempah dibeli oleh pondok pesantren dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli pedagang pengumpul (tengkulak).
0 Comments:
Post a Comment
<< Home